Kamis, 18 Desember 2014

Profil Singkat Pon-Pes Nurul Hakim Kediri Lombok Barat NTB



Yayasan Pon-Pes Nurul Hakim Kediri
Yayasan Pon-Pes Nurul Hakim Kediri
1. Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Nurul Hakim
Pondok peantren Nurul Hakim berdiri pada tahun 1387 H/ 1948 M, walaupun jauh sebelumnya telah lama dirintis oleh Almarhum Bapak TGH. Abdul Karim yaitu tahun 1924 sekembali beliau dari tanah suci Makkah setelah bermuin dari tahun 1919 sampai tahun 1924 dengan mushalla kecil berukuran 8x8 m yang dipakai untuk semua aktifitas pendidikan. Di Makkah al mukarramah beliau menimba ilmu dari para alim ulama baik yang berasal dari suku sasak yaitu Bapak TGH. Abdul Hamid Sulaiman dan Bapak TGH. Mukhtar ataupun dari ulama yang bukan dari suku sasak yaitu TGH. Muhammad Sumbawa, TGH. Arsyad Sumbawa, TGH. Mukhtar bin Attarib Bogor, TGH. Akhyar Khalifah Bogor, Syaikh Abdul Kadir Mandailing, TGH. Usman Serawak, TGH. Zainuddin Serawak, Syaikh Ibrohim Fathoni, Syekh Jamaludin Maliky, Syekh Sayid Alwi Maliky, Syekh Abdul Jabar, Syekh Hasan Mufti Syafiiyah bin Syekh Said Yamani, Syekh Said Yamani, Syekh Sayid Amin Qutby. Dan dari Syekh Sayid Amin Qutby  beliau mendapatkan Ijazah tertulis pada tahun 1357 H untuk mengajar dalam bermacam-macam bidang ilmu.
Beliau kembali ke kampung halaman pada tahun 1939, sekembali beliau dari tanah suci Makkah yang kedua kalinya jelas menambah pengetahuan dan pengalaman beliau untuk melanjutkan pengabdian beliau dalam bidang pengembangan ilmu-ilmu Islam dan  Alat sepeti Nahwu dan Shorof.
Kehadiran beliau mengajar di Mushalla tersebut tidak sekedar membimbing anak-anak kampong saja, bahkan juga menarik minat para santri yang kebetulan tingal di kampong Kediri seperti yang tinggal di kerbung yang berada di sekitar kampung, kerbung adalah bahasa sasak yang berarti pondok. Walupun banyak santri yang mengaji di mushalla tersebut namun belum ada yang tinggal di bawah asuhan beliau sendiri karena seorang Tuan Guru (Kyai) junior tentu ingin dilihat ketekunannya oleh masyarakat begitu pula kemampuan ilmiyah dan akhlaknya.
Setelah para santri cukup lama mengikuti pengajian-pengajian halaqoh beliau dalam bermacam-macam cabang ilmu, maka pada tahun 1387 H/1948 M, beberapa orang baik yang sudah lama menetap pada pondok lain maupun yang baru meminta izin beliau membangun pondok-pondok kecil di sekitar mushalla yang beliau bangun 24 tahun yang lalu.
Dengan dimulainya area santri membangun pondok-pondok tersebut maka secara formal berdirilah Pondok pesantren Nurul Hakim di atas tanah pekarangan 4 are. Dengan jumlah santri yang menetap sebanyak 75 orang dan tidak menetap sebanyak 300 orang. Pergantian masa yang terus berjalan tidak mampu menahan perjalanan satu system dalam satu bentuk dan menuntut terjadinya perubahan, maka setelah kembalinya Bapak TGH. Shafwan Hakim (putra pendiri) dari tugas belajar di Masjidil Haram Makkah maka Pondok pesantren Nurul Hakim mulai menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan tuntutan serta kebutuhan ummat tanpa meninggalkan sistem pendidikan yang lama karena yang lamapun masih tetap diperlukan bahkan dilestarikan.
Untuk itu maka Pondok pesantren Nurul Hakim melakukan study banding, belajar, mengirimkan kader-kader untuk belajar ke berbagai lembaga di luar daerah seperti ke Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Ma'hadul Ulum Al Islamiyah Wal Arabiyah Jakarta, Jam'iyah Islamiyah Madinah Munawwarah dan Jam'iyah Al Azhar di Mesir. Disamping itu juga menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan khususnya kalangan pendidikan dan dakwah.
Pengiriman kader-kader ke Pondok Modern Gontor tidak saja dimaksudkan untuk sekedar menuntut ilmu tetapi semata tapi juga dimaksudkan untuk mengadopsi nilai-nilai dan system pendidikan. Dan untuk menerapkan hal itu maka pada tahun 1995 M/1414 H didirikanlah Program Pendidikan Khusus Kulliyatul Mu'allimin Al Islamiyah Pondok pesantren Nurul Hakim dengan mengadakan sedikit penyesuaian kondisional dengan masa belajar selam 6 tahun. Kurikulum merupakan perpaduan antara: 1) Pondok peantren Nurul Hakim, 2) KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.  

2. Visi dan Misi Pondok Pesantren Nurul Hakim
Visi dan misi dari Program pendidikan khusus KMMI adalah Menciptakan anak didik yang bertauhid dan berakhlaqul karimah untuk menjadi generasi yang imany, amaly, dan robbany yang mampu membangun peradaban Islam pada semua sektor kehidupan serta menyebarkan, menyuburkan dan menumbuhkan syari'at, pemikiran dan tradisi intelektual Islam yang kaffah, adalah visi dan misi Pondok pesantren Nurul Hakim (Khususnya Program pendidikan khusus KMMI) atas dasar itu maka system, kurikulum dan segala hal yang terkait dengan kegiatan pendidikan haruslah merupakan satu kesatuan yang terpadu.
Dengan system pendidikan yang disusun sedemikian rupa diharapakan santri/santriwati Pondok pesantren (khususnya PPKh-KMMI) akan mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi pada semua jurusan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, baik pada perguruan tinggi umum atau agama. Dalam jangka panjang diharapkan santri/santriwati dapat beribadah/beramal pada semua lini/sector kehidupan untuk mengaktualkan tujuan agama Islam/syari'at Islam.

3. Pimpinan Sekarang
  1. Nama                          : TGH. Shafwan Hakim
  2. TTL                             : Kediri Lobar, 11 Juni 1947
  3. Alamat                                    : Karang Bedil Kediri Lombok Barat NTB.
  4. Istri                              : Hj. Raehan
  5. Anak                           : Laki-laki        : 7        Perempuan      : 6
  6. Riwayat Pendidikan   :
a. Sekolah Rakyat       : Tahun 1959
b. PGA                        : Tahun 1963
c. SP IAIN                  : Tahun 1965
d. SARMUD IAIN    : Tahun 1968
e. Masjidil Haram        : Tahun 1975

  1. Nama                          : TGH. Muharrar Mahfuz
  2. TTL                             : Kediri Lobar, Tahun 1953
  3. Alamat                                    : Sedayu Kediri Lombok Barat NTB.
  4. Istri                              : Hj. Martunah
  5. Anak                           : Laki-laki        : -         Perempuan      : 6
  6. Riwayat Pendidikan   :
a. Sekolah Dasar         : Tahun 1966
b. PGA                        : Tahun 1969
c. SP IAIN                  : Tahun 1971
d. IKIP MATARAM  : Tahun 1978

  1. Nama                          : TGH. Muzakkar Idris, Lc.
  2. TTL                             : Kediri Lobar, 1964
  3. Alamat                                    : Sedayu Kediri Lombok Barat NTB.
  4. Istri                              : Dra. Hj. Hasibah Ibrahim.
  5. Anak                           : Laki-laki        : 3        Perempuan      : 1
  6. Riwayat Pendidikan   :
a. Madrasah Diniyah               : Tahun 1975
b. Sekolah Dasar                     : Tahun 1976
c. KMI Gontor                                    : Tahun 1983
d. IPD Gontor                         : Tahun 1988
e. Univ. Islam Madinah          : Tahun 1993


4 komentar:

  1. Mohon Dipostingkan alasan Sejarah berdidrinya Program Pendidikan Khusus

    BalasHapus
  2. Boleh tau pengertian dari Pendidikan Khusus yg ada di PPNH

    BalasHapus
  3. keterangan guru TGH ABDUL KARIM dapat dari mana sumbernya?

    BalasHapus